Rutin Tiap Bulan, Posyandu Bayi dan Balita Digelar di Balai Desa Kiarapayung
Desa Kiarapayung kembali mengadakan kegiatan Pelayanan Posyandu Bayi dan Balita pada Kamis, 25 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kiarapayung yang menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat setiap bulannya, khususnya bagi ibu dan anak usia dini. Sejak pagi hari, para ibu bersama anak-anak mereka mulai berdatangan untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh kader posyandu dan petugas dari puskesmas. Suasana balai desa dipenuhi dengan tawa anak-anak, antrian penimbangan, dan aktivitas para kader yang sigap melayani satu per satu warga.
PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN FISIK BALITA DI POSYANDU
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan dalam layanan Posyandu adalah pemeriksaan pertumbuhan fisik balita. Pemeriksaan ini mencakup beberapa aspek utama, yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lingkar kepala. Selain itu, hasil dari pemeriksaan tersebut dicatat secara rinci dalam KMS (Kartu Menuju Sehat) sebagai alat pemantauan tumbuh kembang balita. Melalui proses ini, petugas dapat mengevaluasi apakah pertumbuhan anak sesuai dengan usianya serta mendeteksi dini kemungkinan adanya masalah kesehatan atau gizi.
Kegiatan ini penting sebagai langkah pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini dan bagian dari upaya mencegah masalah gizi maupun stunting. Melalui pencatatan rutin di posyandu, petugas dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan anak sesuai dengan usia dan standar kesehatan. Para kader posyandu juga memastikan setiap anak yang datang mendapatkan pelayanan sesuai prosedur. Mereka membantu menenangkan anak saat ditimbang, mengukur tinggi badan dengan hati-hati, serta mencatat hasilnya ke dalam buku KMS masing-masing.
Menariknya, dalam kegiatan kali ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga ikut turun tangan. Mereka membantu proses pendaftaran, mengarahkan alur kegiatan, bahkan ikut mendampingi balita saat pemeriksaan berlangsung. Kehadiran mereka menambah semangat baru dan keakraban dalam kegiatan tersebut. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa menjaga kesehatan anak bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tapi juga bisa menjadi gerakan bersama.
Meski tanpa penyuluhan khusus pada kesempatan kali ini, antusiasme warga tetap tinggi. Para ibu terlihat saling berbagi pengalaman dan tips seputar perawatan anak saat menunggu giliran pemeriksaan. Kegiatan Posyandu ini menjadi bentuk nyata dari pelayanan dasar kesehatan masyarakat yang dekat, murah, dan mudah dijangkau. Pemerintah Desa Kiarapayung akan terus mendorong pelaksanaan rutin kegiatan ini setiap bulan sebagai bagian dari komitmen menjaga kesehatan generasi penerus sejak usia dini.