Pemerintah Desa Kiarapayung kembali mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bulanan pada Selasa, 22 Juli 2025. Memasuki pelaksanaan yang kedua, kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Desa dan disambut dengan antusias oleh warga dari berbagai usia. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, di mana warga menyerahkan KTP atau kartu BPJS sebagai syarat administrasi. Setelah itu, mereka langsung diarahkan ke meja pemeriksaan awal untuk melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. Proses ini berlangsung tertib, dibantu oleh petugas kesehatan dan mahasiswa KKN dari Universitas Kuningan yang dengan ramah mendampingi setiap warga.

Selesai menjalani pemeriksaan awal, warga langsung duduk di kursi yang telah disediakan di dalam aula. Sambil menunggu giliran untuk pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, mereka tampak bercengkerama satu sama lain. Suasananya hangat dan santai—sebuah momen sederhana namun bermakna, di mana kesehatan menjadi topik yang diperbincangkan secara ringan dan akrab.

Setelah seluruh warga selesai tahap awal, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama di balai desa. Gerakan senam yang ringan namun menyegarkan ini diiringi alunan musik yang semangat. Warga mengikuti gerakan dengan antusias, dari yang muda hingga yang sudah lanjut usia. Mahasiswa KKN pun ikut turun ke lapangan, tak hanya sebagai panitia, tapi juga turut bergerak dan menyemangati warga. Senam ini menjadi momen jeda yang menyenangkan, sekaligus cara sederhana untuk menjaga kebugaran dan mempererat kebersamaan.

Usai senam, warga mengikuti penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh dr. Anisa dari Puskesmas. Penyuluhan kali ini membahas mengenai Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), yang berfokus pada pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan tubuh, terutama dalam mencegah penyakit seperti hipertensi dan diabetes.

“Sehat itu bukan cuma soal tubuh yang kuat, tapi juga pikiran yang tenang dan jiwa yang bahagia. Semuanya saling berkaitan, dan semua bisa kita jaga dengan pola makan yang baik, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup,” ujar dr. Anisa dengan penuh empati.

Penyuluhan Prolanis bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan motivasi untuk mulai lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan bagi warga yang belum sempat menjalani cek tekanan darah dan gula darah. Petugas dengan sabar menjelaskan hasil pemeriksaan kepada setiap peserta, serta memberikan saran lanjutan jika diperlukan.

Kegiatan ini bukan hanya soal pemeriksaan rutin, tetapi juga bentuk perhatian nyata Pemerintah Desa Kiarapayung terhadap kualitas hidup warganya. Dengan dukungan dari petugas kesehatan, mahasiswa KKN, dan partisipasi aktif masyarakat, program ini pelan-pelan membentuk budaya hidup sehat yang tumbuh dari hal-hal kecil namun konsisten. Dan dari balai desa inilah, semangat untuk menjaga kesehatan mulai ditanam, dirawat, dan dijalankan—bersama.