CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2024
CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2024
Dalam rangka mendukung prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Desa Kiarapayung telah melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian dan peningkatan produktivitas masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, memperlancar akses petani ke lahan garapan, serta memperkuat sistem ketahanan pangan di tingkat desa.
TUJUAN KEGIATAN :
1. Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas jalan usaha tani sebagai sarana distribusi hasil pertanian.
2. Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya transportasi hasil pertanian.
3. Meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani.
4. Mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan desa melalui pembangunan infrastruktur pertanian yang fungsional.
RINCIAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
No |
Jenis Kegiatan |
Lokasi |
Volume |
Anggaran (Rp) |
Keterangan |
1 |
Perkerasan Jalan Usaha Tani Nunggal |
Dusun Kiarapayung RT.06 RW.02 |
280 × 2,5 m |
74.417.000 |
Dimanfaatkan oleh kelompok tani sebagai jalur transportasi pertanian |
2 |
Perkerasan Jalan Usaha Tani Cibelah |
Dusun Bojongjaya RT.01 RW.08 |
423 × 2,5 m |
94.355.000 |
Jalan aktif digunakan untuk pengangkutan hasil panen dan aktivitas warga |
3 |
Drainase Jalan Usaha Tani Cipaneureusan |
Dusun Jatisari RT.08 RW.06 |
125 × 0,9 × 0,5 m |
67.114.000 |
Berfungsi mengalirkan air dan menjaga kondisi jalan pertanian tetap baik |
4 |
Perkerasan Jalan Usaha Tani Cikaret–Cihejo |
Dusun Mekarsari RT.02 RW.11 |
138 × 2,5 m |
35.421.000 |
Sudah dimanfaatkan oleh petani sekitar untuk akses hasil pertanian |
|
Total Anggaran |
271.307.000 |
|
HASIL DAN MANFAAT
1. Peningkatan Aksesibilitas:
Akses jalan menuju lahan pertanian kini lebih mudah dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga mempermudah distribusi pupuk, hasil panen, serta mobilitas petani.
2. Peningkatan Efisiensi Produksi:
Petani dapat menghemat waktu dan biaya transportasi hingga 40% dibanding sebelum adanya perkerasan jalan.
3. Dampak Ekonomi:
Infrastruktur ini memperlancar rantai pasok hasil pertanian dari lahan ke pasar, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa.
4. Manfaat Lingkungan:
Adanya drainase di wilayah Cipaneureusan membantu mengurangi genangan air dan mencegah kerusakan lahan pertanian saat musim hujan.
5. Manfaat Sosial:
Jalan usaha tani kini juga digunakan masyarakat untuk aktivitas sosial dan akses antar dusun, meningkatkan konektivitas warga.
Seluruh infrastruktur yang dibangun melalui Program Ketahanan Pangan Tahun 2024 telah dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama oleh kelompok tani di empat dusun: Mekarsari, Kiarapayung, Bojongjaya, dan Jatisari.
Pemanfaatan jalan dan drainase ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil pertanian, mempercepat proses pengangkutan hasil panen, serta mendukung ketahanan pangan desa secara berkelanjutan.
Dengan selesainya kegiatan pembangunan infrastruktur melalui Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2024 ini, Pemerintah Desa Kiarapayung menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat dan lembaga desa.
Diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat terus dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan demi tercapainya kemandirian dan ketahanan pangan yang kuat di Desa Kiarapayung.