Rocket Stove Resmi Beroperasi di Bojongjaya dan Jatisari, Diresmikan dengan Pemotongan Pita dan Pembakaran Perdana
Mahasiswa KKN Universitas Kuningan bersama warga Desa Kiarapayung meresmikan Rocket Stove di dua lokasi sekaligus, yaitu Dusun Bojongjaya (berada di samping Madrasah Al-Hidayah) dan Dusun Jatisari (berada di belakang Balai Desa Kiarapayung). Rocket Stove ini merupakan inovasi pembakaran sampah anorganik yang lebih ramah lingkungan, meminimalkan asap, dan membantu mengurangi volume limbah plastik serta sampah tak terurai lainnya.
Acara peresmian diawali dengan sambutan dari Kepala Dusun yang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dan warga yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Rocket Stove. Kepala Dusun menekankan bahwa fasilitas ini akan bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan desa secara berkelanjutan.
Selanjutnya, perwakilan mahasiswa KKN memberikan sambutan singkat, menyampaikan harapan agar Rocket Stove ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan menjadi contoh pengelolaan sampah yang dapat direplikasi oleh masyarakat di rumah masing-masing. Momen puncak acara ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya Rocket Stove, disusul dengan pembakaran perdana menggunakan alat tersebut.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan simbolis Peta Mitigasi Bencana kepada Kepala Dusun Kiarapayung. Peta ini disusun melalui serangkaian tahapan yang diawali dengan wawancara kepada perangkat desa untuk menggali informasi terkait titik rawan bencana, lokasi yang pernah terdampak, serta jalur evakuasi. Setelah tahap pengumpulan data selesai, mahasiswa KKN Kelompok 51 mengonversi hasilnya menjadi peta digital menggunakan analisis parsial.
Melalui pemetaan ini, wilayah-wilayah berisiko bencana dapat teridentifikasi dengan jelas sehingga memudahkan langkah antisipasi. Penyerahan peta ini diharapkan menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di Desa Kiarapayung.
Dengan peresmian Rocket Stove dan penyerahan peta mitigasi ini, diharapkan Desa Kiarapayung semakin siap menghadapi tantangan lingkungan sekaligus menjaga kelestarian alam secara berkelanjutan.